DEAR KUPANG Tentang batu karangmu Tentang ciuman aura panasmu Hangat yang gerah di kerah bajuku Tentang panasnya tanahmu oleh mentari Membakar semangat yang harus semakin membara Membuatku meringis mengkerut di siang bolong Tapi bukan tertawa lelucon mengejekmu Dear Kupang Bilang pada bumi Meski beberapa sela Aroma busuk sampah, debu kering dan polusi Menusuk mata dan hidungku Dan tentang gemerlap bagian lorongmu yang tanpa lampu Sungguh undangan untuk hantu dan pembuat hantu Pun hasrat birahi nikmat melarat Dear Kupang Tetapi percayalah Dari relung Bahwasannya beta terpikat deng senyum manis ramah NTT mu yang sungguh nyata. Fakultas Hukum UNDANA Kupang, 13 September 2019 09.47 am slmt ultah FH UN